Khasihat Madu

Madu

oleh Faisal Risza

Madu sudah dikenal sejak zaman sebelum masehi. Dari dulu madu sangat popular sebagai jenis minuman segar menyehatkan. Madu di zaman fir aun digunakan sebagai pengawet mayat. Begitu pula sudah digunakan manusia untuk pengobatan.

Madu oleh Ibnu Sina juga untuk pengobatan baik ringan maupun berat. Begitu pula oleh peneliti-peneliti yang lain juga mengatakan yang sama.
Menurut peneliti dari Moskow, madu mengandung mineral-mineral, asetilkolin, asam organik, hormon, antibiotik, zat anti kanker, anti racun, dan enzim

Zat-zat ini sangat penting untuk memperlancar proses biokimia tubuh dan proses penyembuhan aneka penyakit. Sementara kandungan enzim dalam madu dilaporkan paling tinggi jika dibandingkan dengan mahanan lainnya

Kandungan-kandungan madu itu lah sangat bermanfaat mempelancar proses biokimia tubuh. Selain itu kandungan enzim dalam madu tertinggi dibanding makanan yang lain. Tapi syaratnya madu diproses tampa pemanasan untuk mengurangi kadar airnya. Enzim dan kandungan-kandungan madu lainnya ini lah berperan dalam proses penyembuhan aneka penyakit.

Beberapa penulis, madu dapat membantu kesehatan dan menyembuhkan penyakit-penyakit;

1. melawan efek penuaan. Penurunan daya ingat dan cemas

2. antioksidan yang dapat membantu mencegah proses perusakan sel oleh radikal bebas di dalam tubuh.

3. tekanan darah tinggi dan jantung.

4. Madu juga dapat menurunkan suhu badan serta mengatur sekresi, sehingga dapat menghilangkan penyakit demam.

5. Penelitian ini juga menyebutkan madu diyakini dapat menyembuhkan tukak lambung (maag), radang usus, serta kesulitan buang air besar (sembelit). 

Jadi madu sangat baik, apalagi bila di padukan dengan produk lebah yang lainnya seperti propolis, pollen, dan royal jelly.